Introspeksi Lebaran

Seminggu sudah, rutinitas digantikan hari membahagiakan. Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di Hari yang Fitri. Insya Allah ibadah kita diterima dan dilipatgandakan. Amin.

Tak luput dari berbagai ucapan dan rasa syukur karena aku masih dikaruniai Umur untuk bernafas dan bertatap muka dengan orang-orang yang aku sayangi. 1 Tahun sudah ku bekerja dengan 1 harapan. Menuju perbaikan kehidupan. Hal yang sepele tapi berat juga menjalankannya. Karena aku kadang banyak mengeluh. Tapi itulah gunanya keluhan, dari keluhan timbul semangat untuk mengeluh lebih keras dan berusaha lebih keras melebihi kerasnya keluhan. hehe.

Awal tahun bekerja aku masuk di Bulan Ramadhan dan Akhir tahun bekerja (habis kontrak) juga di Bulan Ramadhan. Alhamdulillah.. Dengan ibadah yang tambal sulam, banyak pelajaran yang aku dapatkan. Banyak pengalaman yang bisa aku jadikan pelajaran. Dari ceramah para Kiai Kondang, dari Curhatan Sahabat dekat, dari Umpatan orang-orang tak dikenal.

Kini ku sadar, Ramadhan itu memberikan pendidikan. Memberikan kita kekuatan. Kekuatan untuk merasakan perihnya orang-orang yang untuk sesuap nasi pun mereka tak bisa mendapatkannya, Kekuatan untuk merasakan kepedulian, Kekuatan untuk mempertahankan kejujuran, Kekuatan untuk menunjukan kesabaran. Dan kekuatan untuk membuktikan seberapa tunduk kita kepada Sang Pencipta disaat kita lapang disaat kita susah.
Cobalah direnungkan..