Egoisme diri VS Keikhlasan Hati.
Dua hal bertolak belakang yang mempengaruhi kesuksesan orang. Egoisme disatu sisi merupakan cerminan dari keinginan untuk memenuhi apa yang diharapkan nya dengan tetap berpegang kepada jalur yang dia pilih. Terkadang egoisme ini sering tampak dalam pekerjaan, dimana seseorang merasa perlu dihargai lebih atas usaha dan kinerja yang dia berikan, dengan mengharapkan fasilitas yang lebih baik ataupun gaji yang lebih tinggi. Menurutku itu sesuatu yang wajar, karena itu merupakan hak, dan kita bisa menilai seberapa besar seharusnya kita disejahterakan.
Namun egoisme itu sendiri bisa menjadi bumerang bagi kita. Karena dengan egoisme berlebih, kita bisa menjadi sosok yang angkuh dan sombong. Merasa keberhasilan yang didapat orang lain/perusahaan itu dikarenakan keberadaaan sosok kita.
Egoisme hanya bisa dikalahkan oleh orang-orang yang ikhlas dengan apa yang dikerjakannya. Suatu saat keikhlasan itu akan dengan sendirinya menuntun kita ke jalan yang lebih baik. Kesabaran merupakan poin + untuk mengalahkan egoisme.
Tapi memang ikhlas tidak bisa selalu dipertahankan. Egoisme akan muncul disuatu saat, bila ada tawaran yang lebih baik dan menjanjikan. Kl ada kenapa ga? yang penting, dikemudian harinya rasa keikhlasan tetap menyertai.
Namun egoisme itu sendiri bisa menjadi bumerang bagi kita. Karena dengan egoisme berlebih, kita bisa menjadi sosok yang angkuh dan sombong. Merasa keberhasilan yang didapat orang lain/perusahaan itu dikarenakan keberadaaan sosok kita.
Egoisme hanya bisa dikalahkan oleh orang-orang yang ikhlas dengan apa yang dikerjakannya. Suatu saat keikhlasan itu akan dengan sendirinya menuntun kita ke jalan yang lebih baik. Kesabaran merupakan poin + untuk mengalahkan egoisme.
Tapi memang ikhlas tidak bisa selalu dipertahankan. Egoisme akan muncul disuatu saat, bila ada tawaran yang lebih baik dan menjanjikan. Kl ada kenapa ga? yang penting, dikemudian harinya rasa keikhlasan tetap menyertai.
0 komentar:
Posting Komentar